Menjaga kesehatan otak dan jantung adalah kunci utama dalam pencegahan stroke. Stroke sering kali terjadi akibat sumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak, dan banyak faktor yang sebenarnya bisa dikendalikan melalui pola hidup sehat.
Salah satu cara paling efektif adalah dengan rutin berolahraga. Aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki 30 menit per hari, bersepeda santai, atau yoga dapat membantu melancarkan aliran darah, menjaga berat badan ideal, dan menurunkan tekanan darah. Olahraga juga membantu mengurangi stres, yang menjadi salah satu faktor pemicu masalah kesehatan pembuluh darah.
Selain itu, penting untuk mengurangi kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan. Zat berbahaya dalam rokok dapat merusak dinding pembuluh darah, meningkatkan risiko penggumpalan darah, serta mempercepat proses penuaan arteri. Dengan berhenti merokok, tubuh akan mulai memperbaiki diri secara alami.
Tidur yang cukup juga berperan besar dalam pencegahan stroke. Kurang tidur dapat memicu tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko gangguan metabolisme. Idealnya, orang dewasa mendapatkan waktu tidur 7–8 jam setiap malam.
Mengelola stres tidak kalah penting. Teknik sederhana seperti meditasi, pernapasan dalam, atau sekadar meluangkan waktu untuk hobi dapat menenangkan pikiran. Saat stres berkurang, kesehatan jantung dan otak juga lebih terlindungi.